Latihan Posko Kodim Kendal, Simulasikan Penanganan Bencana Banjir

KENDAL- Dalam rangka Pembinaan satuan dan pemeliharaan kemampuan, Kodim0715/Kendal gelar latihan posko 1 "Makutarama Waspada" TA 2020 bertempat di makodim setempat selama 2 hari, di mulai hari ini selasa (09/06) dan rabu (10/06).

Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda M Ginanjar menuturkan bahwa latihan posko yang di laksanakan merupakan simulasi penanggulangan bencana di wilayah kendal.“Latihan ini dilaksanakan dua tahun sekali. Dengan tujuan untuk melatih kesiapan para staf jika suatu saat menghadapi situasi bencana,”katanya.

 Dandim menambahkan, apabila suatau saat menghadapi bencana, pihaknya bisa merencanakan personil, posko, perlengkapan, koordinasi dengan satuan- satuan yang ada, seperti dengan kepolisian, pemerintah daerah BPBD dan sebagainya, tidak mengalami kesulitan dan sudah siap. 

"Peserta dari Gladi Posko ini sendiri, adalah dari anggota Makodim, yaitu mulai dari Dandim, Kasdim, kemudian dari seluruh perwira staf beserta anggotanya, sedangkan untuk simulasi darialatihan Posko ini, mengacu kepada kondisi- kondisi peristiwa yang sudah terjadi atau yang biasanya terjadi yang ada di Kabupaten Kendal", jelas dandim.

Hal senada di ungkap Kasiops Korem 073/Makutarama Mayor Inf HermawanAdi Nugroho, bahwa materi yang di laksanakan dalam latihan posko tersebut tentang prosedur hubungan komando dan staf dalam simulasi penanganan banjir yang sering terjadi di wilayah Kendal."“Karena Kendal masuk wilayah pantai dan kemungkinan terjadi banjir sangat besar, dan dari pengalaman- pengalaman sebelumnya pernah terjadi bencana alam banjir, maka dalam latihan Posko ini disesuaikan dengan kondisi wilayah yang ada,”terangnya.

"Di tengah pandemi Covid-19 ini, tentunya sangat berpengaruh dengan pelaksanaan Gladi Posko ini. Meski demikian, kita tetap melaksanakan, namun tidak meninggalkan protokol kesehatan di ruang publik. kita sediakan hand sanitizer untuk cuci tangan, penerapan physical distancing, dan penggunakan APD berupa masker, face shield, dan sarung tangan untuk mencegah penularan Covid-19", pungkasnya.

(pendimkendal/bazo)