Bentuk Kepedulian , Dandim Kendal Kerahkan Anggotanya Membantu Korban Kebakaran Johorejo

   KENDAL -  Pasca musibah kebakaran rumah warga dukuh Laban Desa Johorejo Kecamatan Gemuh yang menghanguskan 9 rumah warga beberapa waktu yang lalu (rabu,25/9/19); Dandim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar turun langsung memimpin anggotanya membantu proses renovasi 9 rumah tersebut, senin(11/11/19)

   Pada kesempatan tersebut Kodim 0715/Kendal menurunkan 70 orang anggotanya untuk bersama sama warga melaksanakan proses pembagunan rumah korban bekas kebakaran.

   Selain memberikan bantuan tenaga,sebagai bentuk kepedulian agar meringankan beban keluarga korban kebakaran, kodim kendal juga menyerahkan sumbangan dalam bentuk sembako yang secara simbolis di serahkan langsung oleh letkol inf Ginda M Ginanjar kepada perwakilan korban kebakaran.

   Dalam sambutannya dandim kendal menyampaikan turut bersimpati atas bencana yang menimpa para korban kebakaran, beliau juga menyampaikan permohonan maafnya karena baru saat sekarang bisa menyambangi langsung para korban kebakaran karena selama ini dari pihak kodim kendal sebatas dari koramil Gemuh melalui babinsanya yang sudah terjun membantu dan mendampingi para korban.

   "saya selaku Dandim Kendal menyampaikan rasa simpati yang mendalam atas bencana yang melanda warga dusun laban sini, mohon maaf kami hanya mampu memberikan bantuan berupa tenaga dan sedikit kebutuhan bahan pokok, semoga ini bisa di terima dan bermanfaat bagi warga korban kebakaran", ucap letkol inf Ginda M Ginanjar saat memberikan sambutan di depan anggota kodim kendal dan masyarakat dusun Laban.

    Sunaidi(50) ,warga dusun laban salah satu korban kebakaran rumah mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari pihak kodim kendal, menurutnya ini sangat membantu baik secara moril maupun materiil.

   "kami ucapkan terima kasih kepada pihak kodim dan terutama pak dandim yang sudah menyempatkan waktunya datang langsung menyambangi dan menyerahkan bantuan pada kami, secara moril ini adalah kebahagiaan tersendiri buat kami" ungkap sunaidi.

(pendimkendal/bazo)