Kamis, 31 Oktober 2019

Dandim Kendal Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019


Kendal - Dandim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar secaa resmi telah menutup program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap III TA 2019 Kodim Kendal dengan pelaksanaan upacara di lapangan desa Karangmulyo kecamatan Pegandon,Kendal. kamis(31/10/19)


Dalam amanatnya letkol inf Ginda M Ginanjar membacakan amanat Tertulis Pangdam IV Diponegoro yang isinya selain melaksanakan TMMD Reguler Kodam IV/Diponegoro juga melaksanakan TMMD Sengkuyung atau imbangan dalam pelaksananya. Baik TMMD Reguler maupun Sengkuyung secara bersamaan dilaksanakan selama 30 hari, dibuka maupun ditutup serentak se-Indonesia.


Dalam kegiatan TMMD tidak hanya sasaran fisik yang di kerjakan,meleinkan juga sasaran non fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat, kesadaran bernegara, bela negara, dan ketertiban bermasyarakat,kesehatan, hukum, dan lain lain sesuai kebutuhan masyarakat di daerah sasaran TMMD.


" TMMD Ke 106 tahun anggaran 2019 ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran fisik berupa pembangunan atau rehab sarana infratruktur yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia.

Diantaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi", ucap letkol inf Ginda M Ginanjar membacakan amanat pangdam IV/Diponegoro. (bazo)

Rabu, 30 Oktober 2019

Dandim Kendal Dan Danrem 073/Makutarama Dampingi Gubernur Resmikan Trans Jateng


   KENDAL - Bertepatan dengan peringatan hari sumpah pemuda ke 91,Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH., M.I.P meresmikan penggunaan moda trasnportasi aglomerasi Bus Rapid Transit ( BRT ) Trans Jateng  yang menghubungkan Terminal Mangkang Kota Semarang - Terminal Bahurekso Kabupaten Kendal.  , Senin (28/10/2019).

  Kegiatan yang berlangsung di Alun - Alun Kota Kendal usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tersebut di hadiri bupati kendal dr Mirna Anissa, Danrem 073/Makutarama kolonel Arm Mochamad Erwansjah, Dandim 0715/Kendal Letkol inf Ginda M Ginanjar, kepala Dishub prov jateng,Kaditlantas polda jateng, dan jajaran forkompimda kabupaten Kendal, serta dinas OPD terkait.

  Sebanyak 14 bus BRT secara simbolis dilepas Gubernur Jateng dengan memecahkan kendi dan melambaikan bendera tanda start. Bus dinaiki para siswa sekolah SMP dan SMA serta para PNS pejabat di Kabupaten Kendal sebagai uji coba dengan rute dari alun alun menuju terminal bahurekso dan kembali lagi.

  Gubernur Jawa Tengah mengatakan, operasionalisasi BRT Kedungsapur Koridor 2 tersebut diharapkan mampu memberikan solusi tersedianya transportasi yang aman, nyaman dan murah di Jawa Tengah khusunya di jalur Semarang - Kendal dan sebaliknya.

   "Ini merupakan bagian penataan sistem transportasi di Jawa Tengah sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelas Ganjar Pranowo. (bazo)

Selasa, 29 Oktober 2019

Babinsa Koramil Patebon Hadiri Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Di Pondok Pesantren Selamat


   KENDAL - Dalam rangka memperingati Hari sumpah Pemuda,babinsa desa jambe arum pelda muslih anggota koramil 0715-02/Patebon turut  hadir mewakili danramil patebon dalam upacara yang di selenggarakan oleh  pondok pesantren modern selamat, Senin ( 28/10/2019)'  bertempat di Lapangan Pondok Pesantren Modern Selamat Desa Jambearum Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.


   kegiatan Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 dengan tema "Bersatu Kita Maju" tersebut yang di ikuti oleh lebih kurang 1000 orang  Siswa siswi SMA Unggulan dan SMA PMS serta Siswa siswi SMP Unggulan dan SMP PMS


   Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain  Forkopincam Patebon,Ka Dinas/UPTD/UPTB Kec Patebon beserta karyawan, Kepala Desa se Kec Patebon dan Kepala Sekolah, Guru beserta karyawan Pondok Modern Selamat.


   Bertindak sebgai inspektur upacara kepala sekolah pondok pesantren selamat Suprihatma,Spd dengan membacakan amanat dari meneteri pemuda dan olah raga .  Dalam amanatnya tersebut Menpora  menyampaikan bahwa dengan Pesatnya Perkembangan Teknologi informasi ibarat dua mata pisau, disatu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi. Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, dalam pengembangan sumberdaya manusia serta daya saing.


   Di akhir amanatnya  Menpora berharap dalam amanatnya agar para Pemuda memiliki karakter yang tangguh,memilki moral dan kinerja serta beriman bertaqwa, berintegrasi tinggi , jujur santun, bertenggung jawab, kerja keras, cerdas iklas dan tuntas, pemuda harus memiliki Inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional. (bazo)

GUBERNUR JATENG GANJAR PRANOWO RESMIKAN BRT TRANS JATENG SEMARANG KENDAL

                 


KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH., M.I.P, Senin (28/10/2019) di Alun - Alun Kota Kendal tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Ulang Tahunnya meresmikan penggunaan moda trasnportasi aglomerasi Bus Rapid Transit ( BRT ) Trans Jateng Terminal Mangkang Kota Semarang - Terminal Bahurekso Kabupaten Kendal.

Sebanyak 14 bus BRT secara simbolis dilepas Gubernur Jateng tersebut didampingi Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si., dan Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur, Danrem 073/MKT Kol Arm Mohamad Erwansyah,Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar, Kepala Dinas Perhubungan Ir. Satrio Hidayat serta pejabat di OPD terkait Pemab Kendal. Bus dinaiki para siswa sekolah SMP dan SMA serta para PNS pejabat di Kabupaten Kendal sebagai uji coba.

Gubernur Jawa Tengah mengatakan, operasionalisasi BRT Kedungsapur Koridor 2 tersebut diharapkan mampu memberikan solusi tersedianya transportasi yang aman, nyaman dan murah di Jawa Tengah khusunya di jalur Semarang - Kendal dan sebaliknya.

"Ini merupakan bagian penataan sistem transportasi di Jawa Tengah sebagai bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelas Ganjar Pranowo. 

Lebih lanjut dikatakan Ganjar, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah didukung oleh pertumbuhan ekonomi daerah sehingga sistem transportasi berjalan. "Kita keluarkan subsidi untuk transportasi sehingga ekonomi tumbuh karena tersedianya angkutan masal untuk mendukung angkutan kerja para buruh dan karyawan serta para siswa pergi berangkat sekolah," katanya.

Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si dalam sambutannnya mengharapkan dengan adanya BRT akan mengurangi kemacetan karena sudah tersedia angkutan umum BRT yang representatif. "Mohon halte untuk ditambah  dan kami harap jalur selatan Kabupaten Kendal juga mendapatkan perhatian dari Pemrov dan Pusat," ucapnya.

Diketahui, keberadaan BRT dengan tarif Rp 4000,- untuk umum dan Rp 2.000 untuk buruh, pelajar serta veteran itu tidak untuk menggusur angkutan umum yang sudah ada. Namun hanya menggesernya, bahkan ditambah sejumlah keuntungan.

Alasannya, pengembangannya dilakukan dengan sistem buy the service atau beli layanan per kilometer. Artinya, pemerintah akan membeli layanan yang diberikan operator setiap kilometer angkutan massa itu bergerak.

Operator diserahkan kepada pengusaha angkutan umum yang ada di Kendal melalui proses lelang, yang diawali dengan pembentukan konsorsium. Anggota konsorsium adalah angkutan yang berhimpit pada koridor BRT.

Sedangkan terkait pengadaan bus baru, dilakukan dengan pola scrapping. Dengan perbandingan satu unit BRT dengan tiga mobil penumpang umum, atau tiga bus kecil, atau dua bus AKDP sedang /medium.

Operator BRT adalah operator existing. Sehingga dipastikan tidak ada penggusuran, melainkan hanya menggeser ke layanan yang sesuai standar pelayanan minimal.

Sistem scraping dilakukan untuk mendukung program revitalisasi angkutan umum. Di samping untuk mengurangi populasi kendaraan (pribadi).

PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA : PEMUDA HARUS BERKARAKTER DAN BERSATU


Kendal ~  Pemuda harus berkarakter dan bersatu. Pesan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0715 /Kendal Letkol Infantri Ginda Mohammad Ginanjar selaku Inspektur Upacara dalam upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 91 tingkat Kabupaten Kendal , Senin, (28/10-2019) di Stadion Madya Kendal.

Bupati Kendal Mirna Annisa, seluruh jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, para tokoh pemuda, dan 34 pasang pemuda berkostum tradisional mewakili young/pemuda dari berbagai suku se-nusantara mengikuti moment peringatan bersejarah tersebut dengan khidmat.  Di depan Inspektur Upacara para pemuda kembali membacakan keputusan bersama  hasil rapat konggres para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Bunyi kerapatan para pemuda se-Indonesia dari berbagai suku telah diputuskan bersama dan dicatat oleh sejarah dengan momentum Sumpah Pemuda 91 tahun yang lalu. Yaitu : pertama, kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu  tanah air Indonesia. Kedua, kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Ketiga, kami putra dan putri Indonesia menunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Letkol Infantri Ginda Mohammad Ginanjar saat membacakan sambutan Menteri Pemuda Olahraga mengatakan tema peringatan sumpah pemuda "Bersatu Kita Maju", adalah untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang dikrarkan pada tahun 1928. Ditegaskan bahwa hanya dengan persatuan,kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Dikatakan, perkembangan Teknologi Informasi memiliki 2 sisi positif dan negative. Satu sisi mampu meningkatkan kapasitas pengetahuan  dalam pengembangan sumber daya saing. Di sisi lain, juga memiliki dampak negative yang cenderung destruktif misalnya narkoba, pornografi pergaulan bebas maupun radikalisme bila para pemuda tidak mampu membendung dengan filter  pengetahuan dalam berbangsa dan bernegara.

Lebih lanjut dikatakan, pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, beriman dan bertakwa. Juga berintegritas tinggi yang jujur santun bertanggung jawan berdisiplin dalam bekerja. Pemuda diharapkan memiliki kapasitas intelektualtas tinggi, berjiwa kewira-usahaan, kepeloporan  yang mumpuni serta berinovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional.

 

Senin, 28 Oktober 2019

Kodim Kendal Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

 


   KENDAL - Kodim 0715/Kendal menggelar upacara pengibaran Bendera sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 oktober 2019 di lapangan upacara makodim Kendal. Dalam kesempatan upacara ini, Kasdim Kendal mayor inf Tri Santoso Marsudi bertindak menjadi inspektur upacara menggantikan  Dandim Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar yang menjadi inspektur upacara Hari Sumpah Pemuda tingkat kabupaten Kendal di lapangan stadion madya kendal. 


   Dalam amanatnya mayor ind Tri Santoso Marsudi  membacakan sambutan Hari Sumpah Pemuda Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini mengusung tema 'Bersatu Kita Maju' dan dihadiri seluruh anggota kodim kendal.


   "Hadirin peserta upacara yang saya hormati, Hari Sumpah Pemuda ke 91 kali ini mengambil tema 'Bersath Kita Maju'. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa," kata mayor inf Tri Santoso membacakan amanat menpora.



   "Pesatnya Perkembangan Teknologi informasi ibarat dua mata pisau, disatu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi. Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, dalam pengembangan sumberdaya manusia serta daya saing Namun di sisi lain perkembangan tersebut, juga mempunyai dampak negatif, Informasi – informasi yang bersifat Dekstruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara", tambahnya. (bazo)

Dandim Kendal Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Kabupaten Kendal


    Kendal - Pemkab Kendal gelar upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda  ke 91 tingkat Kabupaten Kendal di Stadion Madya Kendal, Senin(28/10/19). Bertindak sebagai inspektur upacara tersebut adalah Komandan Kodim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar 


   Turut hadir dalam upacara tersebut Bupati Kendal Mirna Annisa, seluruh jajaran Forkopimda, Pimpinan OPD, para tokoh pemuda, dan 34 pasang pemuda berkostum tradisional mewakili young/pemuda dari berbagai suku se-nusantara yang merupakan representasi dari kelompok pemuda yang turut berikrar daan mengucapkan sumpah pemuda 91 tahun yang silam.  Di depan Inspektur Upacara para pemuda kembali membacakan keputusan bersama  hasil rapat konggres para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.


   Dalam amanatnya, dandim 0715/Kendal membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Peringatan Upacara Hari Sumpah Pemuda tahun 2019 ini mengusung  tema, "Bersatu kita maju". Tema besar tersebut diambil atas dasar komitmen yang dibangun oleh para pemuda yang di ikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah pemuda, bahwa dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

   Dalam amanatnya tersebut Menpora juga menyampaikan bahwa dengan Pesatnya Perkembangan Teknologi informasi ibarat dua mata pisau, disatu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi. Sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, dalam pengembangan sumberdaya manusia serta daya saing.

   Namun di sisi lain perkembangan tersebut, juga mempunyai dampak negatif, Informasi – informasi yang bersifat Dekstruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

    Menpora berharap dalam amanatnya agar para Pemuda memiliki karakter yang tangguh,memilki moral dan kinerja serta beriman bertaqwa, berintegrasi tinggi , jujur santun, bertenggung jawab, kerja keras, cerdas iklas dan tuntas, pemuda harus memiliki Inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah Internasional. (bazo)

Jumat, 25 Oktober 2019

Koramil 02/Patebon Latih Siswa SMP



   Kendal - Anggota Koramil 02/Patebon kodim 0715/Kendal melaksanakan Pembinaan pendidikan Karakter SMPN 1 PATEBON, dengan Materi Wasbang dan materi ketangkasan yang meliputi Rayapan Tali satu, Titian tali 2 .Jaring Laba laba, Merangkak dan marayap,serta PBB , Kamis (24/10/19) . 


    Pelaksanaan latihan di awali dengan kegiatan indoor dengan di isi pembekalan wawasan kebangsaan  dan kemudian di lanjut kegiatan outdoor yang meliputi PBB dasar dengan gerakan di tempat, kemudian dilanjutkan dengan materi ketangkasan lainnya.

   

    Kegiatan yang berlangsung di areal sekolahan SMP N 1 Patebon tersebut melibatkan 10 anggota dari koramil Patebon yang di pimpin langsung oleh danramil Patebon Kapten inf Sudyatmoko Waluyo.


Dalam sambutannya danramil Patebon mengungkapkan,pelatihan LDK yang dipercayakan kepada anggota Koramil 02/Patebon  di isi materi tentang PBB dan materi ketangkasan laiinnya. 


   Dengan  di laksanakan kegiatan tersebut di harapkan akan mampu mengarahkan peserta didik utuk lebih baik sikap dan mentalnya serta meningkatnya disiplin. Sedangkan dengan pembekalan wawasan kebangsaan, mampu  menanamkan jiwa nasionalisme dan cinta tanah air kepada para siswa.


   "LDK bukanlah suatu kegiatan yang menakutkan dan tidak perlu ditakutkan, karena LDK merupakan orientasi dasar dari para siswa untuk mengenal kampus, organisasi, baik tentang sosial maupun berorganisasi," ujar kapten inf sudyatmoko.


   Dijelaskan, pelatihan LDK tersebut bertujuan untuk membentuk jiwa siswa yang tanggap, tangguh dan trengginas, serta memiliki keimanan dan ketaqwaan serta mendapatkan bekal pengetahuan kepemimpinan dan kemandirian saat menghadapi masalah dan cara menyelesaikannya. (bazo)


KKN mahasiswa UNISS Kendal Bantu Satgas TMMD


 


 Kendal - Mahasiswa KKN dari Universitas Slamet Sri(UNISS) Kendal dan Warga kompak bantu TNI  dalam pengerjaan betonisasi jalan di desa Pucangrejo,kecamatan Pegandon,Kendal,Kamis(24/10/2019). Pengerjaan proyek tersebut merupakan sasaran fisik dalam program TMMD sengkuyung tahap III TA 2019 di Wilayah Kodim 0715/Kendal.

   Puluhan Mahasiswa UNISS Kendal tersebut memang sedang melaksanakan tugas KKN di desa pucangrejo yang sama sama menjadi sasaran program TMMD kodim Kendal. KKN bagi mahasiswa memang bertujuan mengenalkan para mahasiswa untuk bisa hidup bisa bermasyarakat dan dilatih untuk hidup mandiri,sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mereka. 


   Saat ditemui, Danramil 0715-03/Pegandon kapten inf Cahyono Suyatno mengatakan bahwa selain kegiatan non fisik para mahasiswa KKN TMMD sengkuyung tahap III ini juga diterjunkan pada kegiatan fisik TMMD yang berupa betonisasi jalan sepanjang 750 meter tersebut, sehingga diharapkan para mahasiswa mendapat pengalaman dan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sesuai bidang masing-masing kelak.

"Dengan bergabungnya mahasiswa KKN TMMD sengkuyung tahap III TA 2019 ini dapat meringankan pekerjaan anggota Satgas, karena mereka turut ambil bagian dalam setiap kegiatan yang mana mempunyai satu tujuan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya di wilayah kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal," ujarnya. (bazo)


Kamis, 24 Oktober 2019

Meningkatkan Kecintaan Masyarakat Pada NKRI


Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal mengadakan Pembinaan Karakter Kebangsaan Tahun 2019 kepada Ketua  (RT/RW) di Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Rabu (23/10/2019) bertempat di Balai Desa Kalirejo, Kecamatan Singorojo.


Kengitan yang bertema "Meningkatkan Kecintaan Masyarakat Pada NKRI Melalui Pembentukan Agen-Agen Kebangsaan" tersebut dihadiri oleh Bupati Kendal, dr Mirna Annisa, M.Si., Kepala Kantor Kesbangpol Kendal, Marwoto, S.E., Kapolres Kendal, AKBP. Hamka Mappaita, S.H., Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf. Ginda Muhammad Ginanjar, Camat Singorojo, Kepala Desa se-Kematan Singorojo, dan diikuti oleh RT RW se-Kecamatan Singorojo.

Kemudian acara dilanjutkan dengan dilalog sesi tanya jawab antara Ketua RT/RW dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, diantaranya adalah Badri dari Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo menanyakan mengapa RT/RW menjadi bagian dari agen Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Suyoto Kepala Desa Kaliputih menanyakan tentang pembangunan infrastruktur jalan yang menyambungkan desa Banyuringin ke Kaliputih. Selain itu Suprianto dari Desa Singorojo yang menanyakan terkait penerangan jalan menuju Kecamatan Boja.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mirna mejawab pertanyaan warga, dan ia menyampaikan mengapa Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) menjadi bagian dari agen kebangsaan, karena pada tahun 1945 adalah deklarasi kemerdekaan Indonesia yang pertama kalinya dan kemudian Presiden RI pertama Ir Soekarno bersama Perdana Menterinya membentuk struktur organisasi kemasyarakatan sampai tingkat bawah untuk membentuk Negara Indonesia. Setelah terbentuk akhirnya butuh orang yang dituakan, sampai tingkatkan paling bawah untuk berkomunikasi dan mengetahui rumah-rumah disekitarnya, sehinnga dibentuk dan dinamakannya RT/RW.
Lanjut Bupati Kendal tersebut, kemudian komunikasi inilah yang menjadi kebersamaan antara pemerintahan pusat sampai ketingkatan bawah. "Menjalin komunikasi yang baik anatar sesema warga dan dengan tingkatan diatasnya ini menjadi sangat penting, karena tidak mungkin ada saya di sini tanpa adanya panjenjengan semua, maka dari itu, kebersamaan inilah yang harus kita jaga bersama demi kesatuan dan persatuan bangsa ini," ujarnya.


Terkait dengan penerangan jalan, Bupati Mirna menyampaikan, Kabupaten Kendal mendapat bantuan penerangan lampu sebanyak 5000, jadi ia meminta kepada RT, RW desa di Kecamatan Singorojo agar bisa dimusyawarahkan dengan pihak kecamatan, agar bisa mengutamakan tenpat-tempat mana saja yang harus diberi penerangan di desanya masing-masing.

Rabu, 23 Oktober 2019

FORKOPINCAM GEMUH GENCARKAN SOSIALISASI PILKADES SERENTAK




   KODIM 0715/KENDAL - Koramil 06 gemuh,Menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2020 di Kabupaten Kendal, Pemerintah Kecamatan Gemuh dan Forkompincam melakukan roadshow ke seluruh Desa di Kecamatan Gemuh untuk melakukan sosialisasi, tidak ketinggalan, Desa Sedayu dan Desa Jenarsari mendapatkan giliran pada Rabu, (23/10/2019).


   Hajatan kolosal dan serempak pada 199 Desa di Kabupaten Kendal sebagaimana amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 memang memerlukan atensi dan dukungan dari seluruh pihak termasuk Forkompincam Gemuh. Danramil Gemuh, Kapten Jatmiko dalam sambutannya mengatakan agar seluruh pihak yg terlibat dalam Pilkades serentak untuk memperhatikan detail peraturan tentang Pilkades, dengan harapan tidak ada masalah di kemudian hari, ditambahkannya, bahwa semakin banyak calon semakin banyak pilihan.


   Camat Gemuh, Muhamad Fathoni dalam kesempatan di akhir acara mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak main-main dengan pelaksanaan Pilkades serentak kali ini, "BPD harus membentuk P2KD yang kredibel", jelasnya. Dia menambahkan bahwa Pilkades serentak pertama kali yang akan diselenggarakan pada 18 Maret 2020, tahapannya sudah terjadwal dengan runtut, dan harus dipatuhi.


   Sosialisasi dengan Pemateri Bambang Siswanto, Sie Pemerintahan Kecamatan Gemuh dihadiri 40 peserta, berasal dari unsur BPD, Perangkat Desa, Lembaga Desa, RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat, tidak ketinggalan dari Babinsa dan Babinkamtibmas ikut hadir mendampingi dari awal hingga akhir acara. (koramil 06/Gemuh)

Sangat Strategis,Wawasan Kebangsaan untuk Siswa Siswi Sekolah Dasar dan Menengah.



    KODIM 0715/KENDAL -Koramil 06/Gemuh Siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Menengah (SMP) memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Usia seperti ini tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-cita dimasa yang akan datang. Dengan alasan tersebut, siswa Siswi SD dan SMP juga perlu diberi materi tentang wawasan kebangsaan.


   "Sesuai dengan levelnya, tentu pemberian wawasan tersebut harus disesuaikan dengan keadaan usia. Sehingga bisa mudah dicerna, dipahami dan dimengerti untuk dilaksanakan dalam kehidupan," kata Bintara Pembina Desa (BABINSA) Koramil 06 Gemuh Kodim 0715/Kendal Sertu Teguh Prasetyo saat mendatangi Siswa Siswi yang ikut perkemahan Aswaja satu di desa Poncorejo kecamatan gemuh, Kabupaten Kendal.

   

   Teguh mengatakan, pemberian pembekalan wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SD dan SMP materinya disesuaikan dengan kemampuan daya pikir anak setingkat SD dan SMP Yaitu, dengan pola mengajak kembali untuk mengingat nama-nama para pahlawan nasional serta perjuangannya.

"Selain itu bisa juga dengan menyanyikan lagu-lagu nasional, penanaman nilai-nilai saling menghormati, kesetiakawanan, dan sopan santun. Selain itu juga bisa dengan giat belajar sebagai bagian dari perjuangan adik-adik siswa-siswi sekolah dasar dan menengah," jelasnya.

Menurut Teguh, dengan penyampaian materi kebangsaan, diharapkan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta Tanah Air dan berwawasan kebangsaan. Nantinya, siswa dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berpesan kepada siswa-siswi agar selalu rajin belajar, berlaku sopan kepada orang tua, guru dan kepada siapapun juga.


    "Saya minta kepada para siswa siswi untuk mengurangi waktu bermain. Waktunya digantikan pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat antara lain mengaji, belajar sore dan membantu orang tua," ujarnya.


   Sementara itu, Danramil 06 Gemuh Kapten Kav Jatmiko juga setuju untuk memberikan bagaimana tata cara pemberian materi wawasan kebangsaan utamanya kepada siswa-siswi SD dan SMP Penyampaian materi hendaknya disesuaikan dengan situasi dan kondisinya. Dalam arti bagaimana pemberian wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi SD dan SMP, karena mereka masih anak-anak.


   "Tentunya harus ada pola yang cermat dan tepat. Sehingga wawasan kebangsaan yang diberikan mampu dipahami dengan baik," terang Kapten Kav Jatmiko.

Ia menyampaikan, pemberian pemahaman wawasan kebangsaan, utamanya kepada anak-anak SD dan SMP memiliki nilai yang sangat strategis. Hal ini tentunya dalam rangka pembinaan sumberdaya manusia, khususnya anak-anak dan generasi muda untuk lebih mencintai tanah airnya, memiliki rasa bela negara, memiliki semangat juang dalam belajar.


   "Selain itu juga untuk menumbuhkan rasa saling menghormati antar sesama semenjak dini, dalam menunjang pertahanan semesta sebagai sistem pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia," urainya.


   Adapun kakak kakak pembina pramuka Aswaja satu berharap, kegiatan seperti ini agar lebih sering dilaksanakan. Kegiatan wawasan kebangsaan dapat menumbuhkan minat belajar bagi anak-anak.

"Anak-anak itu sangat bangga dan mengidolakan TNI. Jadi,dengan hadirnya TNI di perkemahan mau pun di sekolah dapat membantu menyemangati siswa-siswi untuk belajar lebih giat," katanya.(koramil 06 Gemuh)

Komandan Ramil Gemuh Ikuti Pelaksanaan Upacara Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2019



   KODIM 0715 KENDAL – Danramil 06/Gemuh Kapten Kav Jatmiko menghadiri upacara Peringatan Hari Santri Nasinonal Tahun 2019 yang berlangsung di lapangan desa poncorejo kecamatan gemuh kabupaten kendal,Selasa (22/10/19).

Sebagai Irup Bapak H.Irsyad wakil bendahara PC NU Kab.Kendal Dengan Tema"Santri Indonesia untuk perdamaian Dunia".


   Sambutan dari Menteri Agama RI dibacakan oleh Bapak H.Irsyad yang selaku bendahara PC NU Kab.Kendal, yang isinya tentang Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Sejak Hari Santri ditetapkan pada tahun 2015, kita selalu menyelenggarakan peringatan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda, Secara berurutan pada tahun 2016 mengusung tema "Dari Pesantren untuk Indonesia", tahun 2017.


   Lanjutnya, "Wajah Pesantren Wajah Indonesia", dan tahun 2018 "Bersama Santri Damailah Negeri". Tutur isi sambutan Menteri Agama."

   

   "Upacara Hari Santri ini merupakan wujud syukur atas ditetapkan oleh pemerintah Tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, Diharapkan para santri dapat melanjutkan peran ulama dalam membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa.(Ramil 06 Gemuh)

Selasa, 22 Oktober 2019

Dandim 0715/Kendal hadiri upacara Hari Santri Nasional ke 5

                     


Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal mengelar upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-5 yang dilaksanakan di Alun-alun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (22/10/2019). Acara dihadiri oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, Sekda Kendal, H. Moh Toha, M.Si.,Dandim 0715/Kendal ( Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar )  para Kepala OPD, Forkopimcam Adan diikuti oleh ASN dilingkungan Setda, tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kendal dan ratusan santri dari Pondok Pesantren di Kabupaten Kendal.

Pada upacara tersebut, bertindak sebagai pemimpin upacara Wakil Bupati Kendal mewakili Bupati Kendal. Dalam amanahnya ia mengucapkan selamat memperingati Hari Santri Nasional yang ke-5 kepada para santri dan alim ulama di Kabupaten Kendal. Menurutnya dalam momentum peringatan Hari Santri 22 Oktober ini menjadi tonggak untuk bersatu, dan jangan sekali-kali berpecah belah, karena perpecahan adalah penyebab kelemahan, kekalahan dan kegagalan di sepanjang zaman. Ia mengajak untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik, yang maslahah untuk semua.

"Hari ini tahun kelima seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari santri, sebagaimana yang telahditetapkan oleh Pemerintah dengan Keputusan presiden Nomor 22 Tahun 2015 tentang penetap an 22 Oktober sebagai Hari santri Nasional (HSN). Ini merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan para santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Pengakuan terhadap kiprah urama dan santri tidak lepas dari Resolusi Jihad yang dikumandangkan Hadlaratus Syeikh KH. Hasyim Asy'ari, pad a 22 Oktober 1945," tutur Wakil Bupati Kendal tersebut.

Wakil Bupati Masrur juga mengatakan, Resolusi Jihad memuat seruan-seruan penting yang memungkinkan lndonesia tetap bertahan serta berdaulat sebagai negara. Maka, ruh dari Hari santri adalah cinta Tanah Air. lslam sendiri mengajarkan cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Namun, cinta Tanah Air untuk saat ini bukan membela negara melawan penjajah bersenjata, melainkan, penjajah kebodohan melalui pendidikan, penjajah kemiskinan melalui ekonomi atau UMKM, dan ppenjajah ideologi melalui penyadaran terhadap radikalisme, komunisme, terorisme, dan atheisme yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI, serta Jihad melawan narkoba dan bersama-sama menjadikan Kendal sebagai daerah yang bersih dari peredaran Narkoba.

Ia menuturkan, Hari Santri tahun ini merupakan momentum untuk mempertegas peran santri sebagai pionir perdamaian yang berorientasi pada spirit moderasi lslam di Indonesia. Dengan karakter kalangan pesantren yang moderat, toleran, dan komitmen cinta tanah air, diharapkan para santri semakin vokal untuk menyuarakan dan meneladankan hidup damai serta menekan lahirnya konflik di tengah-tengah keragaman masyarakat.

"Pada kesempatan ini, saya mengajak kepada para santri untuk meningkatkan keimanan dan menjaga hubungan baik antara santri dan kyai. Karena tidak ada santri kalau tidak ada kyai dan begitu juga sebalrknya. Marilah kita tebarkan kedamaian, kapanpun, dimanapun, kepada siapapun. Sesuai dengan tema peringatan Hari Santri Nasional tahun ini adalah Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia, dalam menuju santri Handal, Kendal Makmur dan Sejahtera," tutur H. Masrur Masykur.

 

PEMKAB KENDAL GELAR NGOPI BARENG BUPATI KENDAL DI DUSUNCIPLUK SIDOKUMPUL

                     


Kendal- Pemerintah Kabupaten Kendal di dampingi Danramil 15/Singorojo,Kapolsek mengadakan acara Ngobrol Penuh Inspirasi (Ngopi) Bareng Bupati dr. Mirna Annisa, M.Si., dengan tema "Mbangun Desa Menuju Kendal Permata Pantura" di Dusun Cipluk Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu malam (19/10/2019) bertempat di lapangan desa setempat.

Pada dialog tersebut, Pujiono, warga Desa Sidokumpul mengusulkan adanya pemekaran desa, karena terlalu banyak penduduk, yaitu ada 14 dusun, 48 Rt, 13 RW,10000 jiwa. Turiyo warga Dusun Cipluk Barat meminta bangunanan infrastruktur jalan Cipluk Barat sampai ke Sojomerto, dan Sasmito meminta bantuan  mobil ambulan , dan Ahmad Muzaki dari Karang Taruna meminta bantuan air bersi dan fasilitas alat olah raga.

Semua usulan dari warga langsung ditanggapi oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., ia mengatakan untuk pemekaran desa pada dasarnya bisa-bisa saja namun harus dikoordinasikan dulu ke Pemerintah Desa, Kecamatan, Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat. "Kepala Desa harus mengoordinasikan ke Kecamatan, lalu Kepemerintah Daerah, kemudian Pemkab Kendal mengoordinasikannya ke Pemprov Jateng dan Pusat, namun jika pemekaran ini dasarnya kesejahteraan karena Dana Desa yang kurang untuk dibagi ke dusun-dusun, alangkah baiknya jika masyarakat bisa melihat pemkab Kendal yang setiap tahun pendapatannya terus meningkat. Hal inilah yang harus ditieru oleh masyarakat, karena berpikir tentang kesejahteraan bukan sekedar pemekaran, tapi bagaimana kita melakukan kesejahteraan berawal dari cara pola pikir kita sendiri," tuturnya.

Terkait dengan pembangunan insfratruktur jalan, Bupati Mirna menyampaikan, salah satu tujuan dirinya beserta rombongan hadir di Dusun Cipluk  Desa Sidokumpul untuk mengetahui secara langsung pembangunan apa yang menjadi prioritasnya. "Tujuan kami ke sini untuk melihat apa yang memang dibutuhkan oleh warga. Terkait pembangunan Infrastruktur jalan, insaAllah tahun depan pembangunan jalannya sudah dimulai, karena statusnya sudah dinaikan yang tadinya jalan desa menjadi jalan Kabupaten," ungkapnya.

Kemudian untuk permintaan bantuan mobil ambulan dan air bersih dan fasilitas alat olah raga, Bupati Kendal tersebut akan meminjamkan mobil ambulan ke Dinas Kesehatan Kendal sampai selesainya pembangunan infrastruktur jalan di Desa Sidokumpul. Lalu untuk air bersih Bupati Mirna meminta secepatnya Kepala Desa bersama camat berkoordinasi dengan Pemkab Kendal, agar satu sampai dua Minggu Desa Sidokumpul khusunya Dusun Cipluk sudah terealisasi untuk air bersi. Terkait dengan bantuan fasilitas olahraga Bupati Kendal mengatakan siap, agar msyarakat khususnya para pemuda lebih sehat dan dapat mengembangkan prestasinya dalam bidang olahraga.

Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako dan 51 kaleng cat kepada warga, uang pembinaan sebesar 5 juta dan bantuan alat olahraga untuk Pemuda Karang Taruna, serta bantuan bibit avocado dan kelapa kepada Pemeritahan Desa Sidokumpul

RIBUANPELARI IKUTI FUN RUN WALK KENDAL 2019

                           

 

Ribuan Pelari dari berbagai kota mengikuti Lomba Lari Fun Run Walk Kendal 2019, Minggu, 20/10 yang diselenggarakan oleh KONI Kabupaten Kendal. Lomba lari yang mengambil start dan finish di Stadion Utama Kebondalem Kendal memperebutkan hadiah total Rp.88. Juta.  Fun Run Walk diberangkatkan oleh Ketua KONI Kendal bersama Kasi Olahraga Disporapar Kendal, Yen Zuhri mewakili Pemkab Kendal dan Komandan Kodim 0715/ Kendal. Pemberangkatan ditandai dengan pengibasan berdera  start.

Tidak hanya diikuti atlet dari Kabupaten Kendal namun Fun Run Walk juga diikuti pelari dari berbagai kabupaten/kota lain di Jawa Tengah seperti dari Semarang, Jepara, Demak, Salatiga,  dan lain-lain. Bahkan atlit lari dari luar provinsi, seperti Jawa Timur, Jawa Barat dari Kota Bandung dan lain-lain turut serta.

Menurut Panitia Pelaksana, Sunari Sofyan yang juga pengurus KONI Kendal, Fun Run Walk 2019 merupakan event olah raga yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kendal itu. Ada 4 katagori  yang dilombakan yaitu katagori Lari 10 Kilometer Terbuka secara Nasional, Lomba Lari 5 Kilometer Terbuka Lokal, Lari 5 Kilometer Khusus  Bagi Pelajar  dan Lari 3 Kilometer terbuka bagi anggota keluarga/ famili.

Ke 4 kategori lomba lari tersebut menempuh rute yang berbeda-beda. Untuk kategori 10 K diawali dari depan Stadion Utama Kebondalem Kendal. Peserta lari melewati rute jalur Jalan depan Stadion sampai Perempatan Bank BNI diteruskan menelusuri jalan Pemuda  hingga di pertigaan Kodim Kendal terus menuju perumahan PURIN Patebon.

Dari Purin peserta menyusuri sepanjang jalan Tentara Pelajar hingga ke Jalan Raya Pantura di Kelurahan Ketapang. Selanjutnya, berbelok kea rah Barat  dan masuk kembali ke rute jalan Pemuda dan berhenti finish di Jalan Depan Stadion Kebondalem. Even itu memperebutkan hadiah total sebesar Rp.88 Juta. Untuk meramaikan event , Panitia juga membagikan hadiah-hadiah door price. Antara lain 2 buah sepeda motor dan berbagai peralatan elektronik

Minggu, 20 Oktober 2019

Dandim Kendal Hadiri Fun Run Walk 2019 KONI Kendal


   Kendal - Pelari-pelari dari wilayah kendal dan luar turut meramaikan gelaran lomba lari KONI Fun Run Walk yang di selenggarakan oleh KONI Kendal di stadion utama Kendal  Kebon Dalem kota Kendal hari ini, minggu(20/10/19)


   Tidak kurang dari 2000 peserta lari dari berbagai kalangan termasuk anggota kodim 0715/Kendal  berpartisipasi dalam event yang memperebutkan total hadiah sebesar 88 juta rupiah tersebut, dengan mempertandingkan 4 kategori,yaitu umum nasional 10K, Umum lokal kendal 5K, pelajar kendal 5K, dan family run 3K.


   Dalam kesempatan tersebut Dandim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar  turut di beri kehormatan untuk melambaikan bendera start lari 5K dengan di dampingi oleh Wakapolres kendal kompol Sumiarta dan Ketua KONI kendal Subur Isnadi,SH.

 

   Ketua KONI Kendal dalam sambutannya menyampaikan bahwa  KONI Fun Walk 2019 bertujuan untuk melakukan pencarian bakat atletik bagi Kabupaten Kendal yang kedepanya akan di bina menjadi atlit daerah dan mampu bertanding di ajang yang lebih besar tingkat nasional maupun internasional. Ketua KONI Kendal Subur Isnadi juga berharap untuk kedepan akan mampu menggelar event serupa secara rutin dan berlanjut serta di ikuti peserta dengan jumlah yang lebih besar.

   Sementara selain sebagai ajang untuk pencarian bakat oleh KONI Kendal, giat Fun Run Walk juga sebagai hiburan warga Kendal atau ajakan untuk dapat berolahraga pagi.

 

   Sementara yang berhasil menjadi juara, Atlet dari luar Kendal masih terlalu tangguh untuk atlet lokal dan merajai KONI Fun Walk 2019 kelas 10 K. Kelas 10 K tingkat nasional ini hanya diikuti kurang dari 50 peserta, sementara untuk kelas 5 K dan 3 K jumlahnya membeludak mencapai ribuan peserta.(bazo)

Dandim Kendal Pimpin Langsung Siaga Jelang Pelantikan Presiden



   Kendal - Sesuai dengan Perintah dari panglima TNI dalam rangka pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 oktober 2019 yang menyiagakan seluruh jajaran TNI, Kodim 0715/Kendal turut menyiagakan seluruh anggotanya.


   Apel kesiap siagaan di laksanakan di lapangan makodim Kendal dengan di  pimpin langsung oleh Dandim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar dan di ikuti oleh seluruh anggota siaga dari  jajaran koramil dan makodim,sabtu(19/10/19)


   Siaga pengamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden akan di laksanakan selama 3 hari mendatang sampai dengan hari senin (21/10/19). Namun jika situasi tidak memungkinkan maka siaga bisa berlanjut sampai dengan ada pencabutan dari komando atas.


   Dalam amanatnya saat mengambil apel, dandim kendal menyampaikan bahwa bagi seorang prajurit siaga seperti ini bukanlah hal yang baru,ini merupakan tugas kita sebagai bentuk pertanggung jawaban atas gaji dan kesejahteraan yang kita terima secara rutin dari negara.


   Dandim juga menekankan kepada seluruh anggotanya untuk tetap siaga meski kemungkinan kecil akan timbul situasi di wilayah kendal. Beliau juga mengingatkan bahwa setiap prajurit harus bertindak sebagai insan intelijen yang mampu mengumpulkan informasi atas kemungkinan kejadian yang ada di wilayahmya masing masing,sehinnga mampu memberikan informasi yang berguna untuk satuan atas dalam mengambil keputusan.

 

   "Sebagai insan intelijen setiap prajurit harus mampu mengumpulkan informasi di sekitarnya untuk kemudian di laporkan secara herarki ke komando atas " ujarnya. (bazo)

Sabtu, 19 Oktober 2019

Polres Dan Kodim Kendal Gelar Patroli Bersama


   Kendal 19 Oktober 2019 – Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, tim gabungan Polres dan Kodim 0715/Kendal mengadakan patroli pengamanan di wilayah hukum mereka.

 

     Patroli yang berlangsung pada Jumat (18/10/2019) malam hingga Sabtu (19/10/2019) dinihari tersebut dipimpin oleh Kasatlantas Polres kendal AKP Firdaus Yudhatama, dengan di ikuti oleh puluhan anggota  dari sat sabhara dan satlantas polres Kendal serta 1 SST siaga dari anggota kodim 0715/Kendal di bawah pimpinan pa siaga peltu Suparman.

 

   AKP Firdaus Yudhatama dalam apel bersama persiapan patroli di lapangan mapolres kendal menyampaikan bahwa patroli gabungan dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah Kabupaten Kendal menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden tahun 2019. "Patroli ini bentuk antisipasi gangguan menjelang pelantikan," katanya, Jumat malam.

 

      Selain itu patroli gabungan ini juga sebagai bentuk soliditas antara Polres dan Kodim 0715/Kendal dalam menjaga kamtibmas di daerah binaanya. Kasatlantas menekankan kepada seluruh personel yang ikut serta dalam patroli gabungan, agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Agar apa yang menjadi tujuan pelaksanaan patroli ini bisa sesuai dan berjala harapkan sesuai dan berjalan aman.


   Patroli gabungan antara Polres bersama Kodim Kendal tersebut, menyusuri rute mulai dari Mapolres ke timur sampai dengan pertigaan lampu merah pos polisi Pantes , lanjiut kembali ke arah kota ke barat sampai dengan weleri, dan terakhir kembali ke mapolres. (bazo)

Jumat, 18 Oktober 2019

Kasdam IV/Diponegoro : Gowes Bersama Pamen Kodam Sebagai Ajang Pengenalan Daerah Teritoria

 


   Kendal 18 oktober 2019, Dalam rangka  gerakan jumat sehat, kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa bersama jajaran pamen makodam IV/Diponegoro melaksanakan sepeda santai bersama di kabupaten Kendal, jumat(18/10/2019)


   Untuk start dan finish sepeda santai di laksanakan di lokasi wisata pantai cahaya kecamatan rowosari kabupaten Kendal. Sedangkan rute yang di tempuh sejauh kurang lebih 10 km mengitari jalanan pedesaan di kecamatan Rowosari dan kecamatan Weleri.


   Sepeda santai tersebut di ikuti oleh anggota militer dari makodam IV/Diponegoro,makorem 073/Makutarama, anggota Kodim 0715/Kendal, anggota polres kendal, serta di ikuti komunitas gowes dari pemkab Kendal dan komunitas gowes non instansi pemerintah dari seluruh kabupaten Kendal.  


   Sebagai tanda start pemberangkatan sepeda santai ,dilambaikan bendera start oleh wakil bupati Kendal Ir Masrur Maskur dengan di dampingi dandim 0715/Kendal letkol inf Ginda M Ginanjar dan kapolres kendal AKBP Hamka Mapaitta.


   Dalam sambutannya selesai melaksanakan sepeda santai brigjen TNI Teguh Muji Angkasa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang mengikuti kegiatan dengan penuh semanagat dan para pendukung sehingga kegiatan berjalan lancar.Beliau menambahkan bahwa kegiatan serupa sudah di laksanakan di daerah daerah lain di wilayah teritorial kodam IV/Diponegoro secara bergantian.


   "Kegiatan sepeda santai bukan hanya sekedar olah raga semata, di samping demi kesehatan, dengan kegiatan seperti ini bisa di jadikan ajang  orientasi para pamen kodam IV/Diponegoro yang kesehariannya berdinas di makodam untuk mengenali daerah daerah di bawah teritorial kodam IV/Diponegoro", ucapnya(bazo)

Kamis, 17 Oktober 2019

Kasdim Kendal Dampingi Bupati Resmikan Dermaga Perniagaan Kendal



   Kendal 17 oktober 2019 - Guna memajukan roda perekonomian,Kabupaten Kendal membangun infrastruktur baru yang berupa  Dermaga Perniagaan di Pelabuhan Tanjung Kendal. Dermaga tersebut mulai beroperasi mulai kemarin, setelah di buka secara resmi oleh bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si. dengan menyiramkan air di dalam kendi ketempat penyandaran kapal. , Rabu (16/10/2019).


   Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0715/Kendal yang di wakili oleh Kasdim Kendal Mayor inr Tri Santoso Marsudi S.pd, Sekda Kendal, H. Moh Toha, S.T., M.Si, Kepala Kantor KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang, Ahmad Wahid, dan Kepala Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Ir. Satriyo Hidayat.Wadir Polairut Polda Jateng, AKBP Ferry Sandy Sitepu, dan Perwakilan dari Pangkalan TNI AL, para Kelapa OPD terkait, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kendal, Forkopimda, Ketua DPRD Kendal H. Mauhammad Makmun beserta anggota, dan para Asosiasi Pelabuhan.

   Bupati kendal dalam sambutannya juga mengatakan, dirinya mempunyai harapan besar dengan adanya Pelabuhan Tanjung Kendal yang sudah beroperasional, terutama setelah peresmian Dermaga Perniagaan. "Setelah peresmian ini memang benar-benar ada langkah konkret yang terus dilakukan oleh pemerintah, baik itu Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pusat, agar tidak hanya diresmikan secara slogan saja, tetapi kemanfaatannya harus benar-benar maksimal bukan untuk satu kepentingan namun untuk kepentingan bersama, terutama untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Kendal," tuturnya.

   Bupati Mirna juga menambahkan, mudah-mudahan dengan adanya Pelabuhan Tanjung Kendal ini bisa membawa satu iklim yang baik mampu meningkatkan pertumbuhkan ekonomi seperti apa yang diinginkan oleh para pimpinan negara, yaitu untuk membawa kemajuan Indonesia terutama di Jawa Tengah. (bazo)

Rabu, 16 Oktober 2019

WUJUDKAN PILKADES SERENTAK DAN PILKADA 2020 YANG SEJUK,AMAN, DAN DAMAI

                          


Kendal - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar  Rakor Masalah Strategi dan Aktual  mengangkat tema " Peran masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah jelang pelantikan Presiden,Pilkades Serentak dan Pilkada Tahun 2020." Acara digelar di ruang sidang Paripurna DPRD Kendal, Selasa ( 15/10).

 Hadir Bupati Kendal  dr. Mirna Annisa,M. Si yang diwakili oleh Sesda Kendal Moh Toha,ST,.M.Si ,Ketua DPRD Kendal H.M. Makmun,S.HI. Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar. Wakapolres Kendal Kompol Sumiarta, S.H.,M.H.dan ratusan dari unsur Forkopimcam, Tokoh masyarajat, agama.Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa , Pimpinan Ormas dan Parpol serta jajaran Perwira Kodim Polres Kendal ,Inteligen dan KPU. Acara tersebut dibuka langsung oleh Sesda Kendal.

 Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar mengajak seluruh masyarakat Kendal untuk selalu sesegera menyelasaikan jika terjadi suatu masalah," Jika ditemukan benih benih konflik untuk sesegera diselesaikan diawal jangan menunggu, bisa diselesaikan  melalui komunikasi dan musyawarah."tukasnya.

Dandim Kendal Hadiri Rakor Pengamanan Pilkades dan Pilkada serentak 2020 Kabupten Kendal



   Kendal 16 oktober 2019 - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar  Rakor Masalah Strategi dan Aktual  mengangkat tema " Peran masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah jelang pelantikan Presiden,Pilkades Serentak dan Pilkada Tahun 2020." Acara digelar di ruang sidang Paripurna DPRD Kendal, Selasa ( 15/10/2019).


   Hadir dalam rapat tersebut Bupati Kendal  dr. Mirna Annisa,M. Si yang diwakili oleh Sesda Kendal Moh Toha,ST,.M.Si ,Ketua DPRD Kendal H.M. Makmun,S.HI. Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar. Wakapolres Kendal Kompol Sumiarta, S.H.,M.H.dan ratusan dari unsur Forkopimcam, Tokoh masyarajat, agama.Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa , Pimpinan Ormas dan Parpol serta jajaran Perwira Kodim Polres Kendal ,Inteligen dan KPU. Acara tersebut dibuka langsung oleh Sesda Kendal.


   Sambutan Bupati Kendal yang dibacakan oleh Sesda Kendal H. Moh Toha, ST., M.Si  menyampaikan " Saya menyambut baik dilaksanakan kegiatan ini, merupakan langkah yang sangat baik untuk mengantisipasi adanya isu-isu yang berkembang di masyarakat, agar dapat memfilter dan menyaring informasi yang ada dengan melakukan pendekatan dan memberikan pembinaan. Demi menjaga kondusifitas daerah menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 pada tanggal 20 Oktober 2019 besok, serta mewujudkan Pilkades Serentak dan Pilkada Tahun 2020 yang sejuk, aman, dan damai di daerah kita tercinta ini. Maka, kita tidak mau kecolongan dan selalu waspada, siap siaga guna mengantisipasi berbagai hal di luar dugaan."pintanya.


   Lebih lanjut " Untuk itu, saya berharap kepada para personel TNI-Polri dan semua pihak agar melaksanakan pengaman dengan baik. Sebab, sebutnya tugas pengamanan adalah tugas mulia untuk menjaga stabilitas keamanan, dalam menciptakan rakyat menjadi aman. Mari kita semua tetap menjaga soliditas, profesionalisme untuk bertugas. Meskipun pelantikan dilakukan di Jakarta, untuk pengamanan di seluruh jajaran agar terus dilakukan khususnya di wilayah Kendal ini. "harapnya.


   Sementara itu Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad Ginanjar dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kendal untuk selalu sesegera menyelasaikan jika terjadi suatu masalah," Jika ditemukan benih benih konflik untuk sesegera diselesaikan diawal jangan menunggu, bisa diselesaikan  melalui komunikasi dan musyawarah."tukasnya. (kominfo kab kendal/bazo)

Danramil Pimpin Apel Pagi Ingatkan Babinsa Bijak Gunakan Medsos


    KODIM 0715 KDL – Komandan Koramil (Danramil) 06/Gemuh, Kapten Kav Jatmiko memberikan pengarahan kepada para personil di satuannya untuk hati-hati dan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).


    Arahan ini disampaikan Danramil pada saat memimpin apel pagi di lapangan apel Markas Koramil 06/Gemuh, Kelurahan gemuh blanten, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal, Rabu (16/10/2019).

"Sebagai aparat Komando Kewilayahan yang bertugas melaksanakan tugas pembinaan teritorial di wilayah, Babinsa harus cerdas memilih dan memilah serta lebih bijak dalam menggunakan media sosial (medsos) agar tidak ikut larut dan terjebak dalam pusaran arus negatif di dunia maya," pesan Danramil.


    Dalam menyikapi derasnya arus informasi dan perkembangan penggunaan medsos saat ini, Danramil menyampaikan ketentuan dan petunjuk pimpinan TNI AD kepada para Babinsa agar bijak dalam menggunakan medsos. Yakni tidak memasang atau menyebarkan tulisan, gambar/foto maupun video yang tidak pantas untuk di tonton, apalagi dengan menggunakan seragam TNI AD, sehingga bisa merusak citra TNI.


     Kondisi saat ini, dimana dengan masifnya pemberitaan, kebenaran media telah mengalahkan kebenaran yang sebenarnya. Para Babinsa harus lebih hati-hati dan lebih bijak dalam bermedsos, sehingga tidak terjebak dalam lingkaran berita menyesatkan yang dapat memecah belah bangsa.


    "Jangan sampai justru para Babinsa ikut-ikutan mengupload, memposting dan men-share informasi, foto maupun video yang tidak sesuai dengan norma keprajuritan, hanya untuk mencari popularitas yang tidak sesuai dengan cita-cita dan kejuangan yang diwariskan oleh pendahulu bangsa," tegas Danramil.


   "Sebagai prajurit profesional, harus mampu mengikuti perkembangan teknologi informatika, khususnya dalam penggunaan medsos, tetapi harus bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok" pungkasnya.

    

    Penekanan tentang penggunaan medsos kepada para Babinsa ini, diharapkan agar Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial tidak terjerumus dan terbawa arus di era teknologi informatika serta mampu menjadi pembina kewilayahan yang mampu meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (Ramil 06 gemuh)