Kendal- Danramil 06/Gemuh ( Kapten KAV Jatmiko mewakili Dandim 0715/Kendal menghadiri kegiatan pemantapan ideologi dan wawasan kebangsaan pemuda tahun 2019 yang digelar oleh DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kendal, Minggu (8/9/2019) bertempat di ruang garuda Tirto Arum Baru Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Pada acara tesebut, Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Astuti saat membacakan sambutan Bupati Kendal mengatakan, "sebagaimana kita ketahui, bahwa pada saat ini yang perlu kita waspadai adalah ancaman nyata, yang setiap saat akan terjadli secara tiba-tiba dan sulit untuk diprediksi. lmplementasi ancaman tersebut dapat berupa terorisme, paham radikalisme, komunisme dan Iainnya. Untuk itu, seluruh masyarakat Kendal khususnya para pemuda agar selalu mewaspadai setiap ancaman-ancaman yang ada Pasalnya. paham dan ideologi itu dapat merusak sendvi-sendli kehidupan, moral dan agama".
Lanjut Astuti, "sebagai generasi muda mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan dan mengembangkan kesadaran kaum muda untuk mengisi kemerdekaan. Tentunya hal itu harus diisi dengan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempercepat pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat".namun, di era sekarang ini, peranan pemuda dalam membangun Tanah Air tampak menurun, pemuda saat ini hanya mengutamakan kesenangan sendiri dan kelompok. Bahkan yang lebih menyedihkan, banyak pemuda-pemudi yang tidak lagi mempunyai rasa nasionalisme. Kondisi yang demikian tidak boleh dilanjutkan, karena akan menggerogoti rasa kebangsaan, dan membuat negara terpecah belah," tutur Staf Ahli Bupati Kendal Bidang Kemasyarakatan dan SDM tersebut.
Menurut Astuti, derasnya arus globalisasi yang ada saat sekarang ini, tanpa disadari dapat menggeser nilai-nilai bangsa, bernegara dan bermasyarakat. Bahkan membuat degradasi nilai moral, etika, patriotisme, semangat kesatuan dan persatuan diantara generasi muda,Ia juga mengatakan, pemuda saat ini tidak Iagi punya nasionalisme gara-gara tidak bisa menahan arus globalisasi. Untuk itu, diperlukan pemahaman kembali dan menata kepemudaan dengan penguatan-penguatan wawasan kebangsaan. "Pemuda harus paham betul Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal lka. Dengan begitu, semangat dan cinta tanah air pemuda pun akan semakin kuat. Itulah sebabnya wawasan kebangsaan ini sangat penting, agar pemuda kita dapat membantengi diri dari berbagai hal yang dapat menciderai keutuhan NKRI," kata Astuti.
Sementara ketua KNPI Kendal, Husni Nanang Faruk mengatakan tujuan diadakan kegiatan tersebut, untuk meningkatkan semangat nasionalisme terhadap bangsa dan negara Indonesia. "Tujuanya adalah untuk meningkatkan semangat nasionalisme kebangsaan terhadap para generasi muda, dan memberi bekal kepada generasi muda dalam mengahadapi tantangan zaman, agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan terkini," ujarnya.