Bupati Kendal Resmi Buka TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2019
Kendal- Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tahun 2019 di Desa Sidodadi, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (26/2/2019). Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur, Dandim Kendal Letkol Inf Ginda Mohammad Ginanjar beserta jajaran, Kapolres Kendal, Hamka Mappaita, sejumlah OPD terkait, Camat Patean,Forkopimcam dan para Kepala Desa se-kecamatan Patean dan melibatkan Kementerian Desa serta sejumlah organisasi masyarakat.
Kegiatan itu diawali dengan upacara pembukaan, bertindak sebagi inspektur upacara adalah Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur. Dalam laporannya Kapten Inf. Sudar sebagai Perwira pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan 27 Maret. TMMD tahun 2019 mencakup betonisasi jalan dengan volume 750 x 3m x 12m sebagai sasaran fisik, dan sebagai sasaran non fisik yaitu penyuluhan terpadu seperti penyuluhan PPBN, Hukum dan Kamtibmas, Bahaya Narkoba, Kesehatan Lingkungan, KB dan KDRT, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Pasar Murah.
"Sumber dana berasal dari APBD TK I, ABPD TK II dan swadaya masyarakat dengan total anggaran sebesar 305 juta. Sedangkan pengerahan tenaga kerja berasal dari Kodim 0715 Kendal sejumlah 30 orang, Polri 2 orang, kesehatan 2 orang, Linmas 2 orang dan masyarakat 30 orang dengan total 66 orang," terangnya dalam laporan tersebut.
Dalam amanatnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kendal, Masrur Masykur menyampaikan, "inilah bagian dari kita cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan, dan sinergitas kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Pusat dengan daerah, melalui TMMD inilah menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali potensi dan mengatasi berbagai permasalahan masyarakat".
Lanjut Wakil Bupati Kendal membaca amanat Gubernur Jawa Tengah, data BPS Bulan September 2018 mencatat bahwa jumlah penduduk Provinsi Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang (19,19 %) mayoritas berada dalam pedesaan yakni sebanyak 2,15 juta orang, untuk itulah kita terus mengfokuskan program penanggulangan kemiskinan di pedesaan dengan prinsip pengkroyokan melalui pendekatan holistik integratif tematik dan spasial. TMMD kali ini mengangkat tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Kita Tingkatkan Gotong Royong Dalam Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional".
"Saya berharap TMMD kali ini juga disiapkan program - program wawasan kebangsaan dan nilai - nilai nasionalisme karena ini penting mengingat maraknya hoax, bullying dan ujaran kebencian yang muncul ditengah-tengah kehidupan kita dan berpontensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita berikan edukasi bagi masyarakat ditengah riuknya revolusi industri 4,0 agar lebih bijak, sering sebelum shering mari kita sadarkan masyarakat tentang arti pentingan persatuan dan kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya, dan saya ingin desa-desa di Jawa Tengah maju dengan mempertahankan keunikan dan kearifan lokasinya, desanya maju fasiltas pelayanan dasar masyarakat, SDMnya makin bekualitas, unggul mandiri punya spritualnya tinggi tidak ada narkoba kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat harus kita wujudkan bersama dan mari kita bangun Indonesia mulai dari desa," harap Gubernur Jawa Tengah dalam amanatnya.
Kemudian acara dilanjut dengan penandatangan naskah berita acara penyerahan program TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2019 oleh Bupati Kendal dan Komandan Kodim 0715 Kendal. Dan dilanjutkan peresmian TMMD yang ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Kendal, Mirna Annisa.
Sumber : https://kendalkab.go.id
0 Komentar:
Posting Komentar
<< Beranda