Kamis, 08 November 2018

Sosialisasi bahaya narkoba Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Kodim 0715/Kendal

                                                          


Dalam rangka salah satu memerangi narkoba, BNN Kendal tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang bahayanya narkoba ke semua lapisan masyarakat tidak terkecuali anggota dan pengurus Persit KCK cabang XXXVI Kodim 0715 Kendal yang di ketuai Ny. Hendro Edi Busono.Kamis (08/11/2018).

Dalam acara sosialisasi bahaya narkoba yang di adakan Persit KCK Cabang XXXIV Kodim 0715/Kendal,Kepala BNN Kabupaten Kendal menjelaskan , narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya.

Narkoba secara etimologi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti "kelenger", hal yang bisa membuat seseorang tidak sadarkan diri (flay).

"Sedangkan menurut UU Nomer 35 tahun 2009, narkoba adalah sejenis zat atau obat yang berasal dari tanamam atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan," ucapnya.

Menurutnya, narkoba sendiri memiliki berbagai jenis, diantaranya adalah heroin, ganja dan sabu-sabu.

Heroin adalah sejenis opioid alkalaoid yang memiliki bentuk seperti kristal putih. Heroin memiliki efek samping bagi penggunanya yaitu dapat menimbulkan halusinasi yang berlebihan.

"Kalau ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun tanaman ini lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada biji buahnya. Zat ini dinamakan dengan tetrahidrokanabinol yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia yang berlebihan," ujarnya.

Sedangkan sabu-sabu adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik yang memliki efek samping bagi penggunanya seperti, hiperaktif, pupil melebar, kegelisahan, mulut kering, dan bahkan dapat mengakibatkan kematian.

"Jadi narkoba juga mengandung berbagai zat seperti, stimulan, halusinogen, depresan dan zat adiktif. Zat stimulation, zat ini dapat membuat penggunanya lebih bertenaga untuk sementara waktu," jelasnya.

Dalam hal ini anggota Persit KCK yang semuanya beranggotakan Ibu – ibu istri prajurit tidak ketinggalan untuk mengetahui bahayanya narkoba,hal ini penting untuk bisa menjadi bekal yang bisa di gunakan untuk menyebarkan imformasi dan kendali tentang bahaya narkoba di keluarga dan masyarakat sekitar.
 

0 Komentar:

Posting Komentar

<< Beranda